Cara Mengonfigurasi Pengaturan Auto Restart Di Windows 10

Microsoft merilis update konstan untuk meningkatkan stabilitas, põrnikas squash, dan memperbaiki duduk kasus keamanan. Update baik untuk sebagian besar, dan anda memang harus selalu memperbarui mesin anda. Namun, satu hal yang mengganggu beberapa pengguna Windows ten yakni secara otomatis me-restart organisation untuk menginstal pembaruan.

Manfaat dari ini yakni bahwa organisation tetap upwards to appointment dengan semua perbaikan keamanan. Pada sisi negatifnya, ini mampu sedikit mengganggu bagi penggunaan daya.

Untuk mengatasinya, Microsoft memperkenalkan fitur gres di Windows ten yang disebut Active Hours. Saat diaktifkan, Windows tidak akan me-restart secara otomatis sampai delapan belas jam, tergantung pada konfigurasi anda. Jika anda pikir ini tidak cukup waktu, maka anda mampu memperpanjang aktivitas restart otomatis ibarat yang ditunjukkan di bawah ini.

Menggunakan Group Policy Editor

Cara termudah untuk mengubah aktivitas auto restart yakni dengan menggunakan Group Policy Editor yang tersedia untuk semua pengguna Windows ten Pro.

• Buka Group Policy Editor dengan mengetik gpedit.msc di pencarian Cortana dan klik Open.

• Setelah terbuka, masuk ke Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Windows Update.

• Pada panel kanan, temukan dan klik doble pada kebijakan Specify deadline earlier auto-restart for update installation.

• Pada jendela properti kebijakan pilih opsi Enabled, kemudian pilih jumlah hari di bawah serpihan Options dan sehabis itu klik OK untuk menyimpan perubahan.

• Agar perubahan diterapkan, Restart organisation anda.

Sesuai warta kebijakan, anda hanya mampu memperpanjang aktivitas auto-restart sampai empat belas hari. Jadi meskipun opsi kebijakan memungkinkan anda memilih sampai tiga puluh hari, Windows hanya akan menunda auto-restart selama empat belas hari.

Selain itu, biar kebijakan mampu berfungsi, "Selalu auto-restart pada waktu terjadwal" dan "Tidak perlu auto-restart dengan pengguna yang masuk untuk update instalasi otomatis terjadwal" kebijakan dihentikan diaktifkan, yang berarti kedua kebijakan ini harus dinonaktifkan atau disetel ke “Not Configured.” Anda mampu menemukan kedua kebijakan ini di kawasan yang sama dengan kebijakan yang gres saja dimodifikasi.

Untuk kembali atau membatalkan semua perubahannya, anda cukup ubah ke Disable atau Not Configured kebijakan. Setelah iti jangan lupa klik OK.

Menggunakan Windows Registry

Jika anda yakni pengguna Windows ten Home, satu-satunya cara untuk mengkonfigurasi aktivitas auto-restart yakni menggunakan Windows Registry. Di Registry kita perlu membuat kunci dan beberapa value. Untuk berada disisi yang aman, buat backup Registry sebelum melanjutkan ini.

• Pertama, ketik regedit di pencarian Cortana,  pilih dan klik Run equally administrator. Setelah itu dalam registry editor copy dan paste jalur di bawah ini di bilah alamat dan tekan Enter.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows

• Kita perlu membuat telephone commutation baru. Untuk melakukan itu, klik kanan pada Windows dan pilih New - Key dan beri nama telephone commutation WindowsUpdate. Jika anda sudah memiliki key, lanjutkan ke langkah berikutnya.

• Klik kanan pada panel kanan dan pilih New - DWORD (32-bit) Value. Beri nama value SetAutoRestartDeadline.

• Klik doble pada value dan atur Value Data menjadi 1 (satu).

• Sama ibarat sebelumnya, buat value DWORD lainnya dan beri nama AutoRestartDeadlinePeriodInDays.

• Klik doble pada value, pilih Decimal di bawah serpihan Base dan masukkan jumlah hari anda untuk menunda auto-restart. Setelah itu klik OK untuk menyimpan perubahan. Mirip dengan metode Group Policy, anda hanya mampu memperpanjang pembaruan auto-restart sampai empat belas hari.

• Sekarang, Restart komputer anda untuk membuat perubahan registry berlaku.

Jika anda ingin kembali, hapus saja kedua value yang gres saja kita buat, atau ubah nilai information SetAutoRestartDeadline menjadi 0 (nol).

Dan hanya itu saja yang mampu anda lakukan. Tinggalkan komentar anda di bawah ini untuk membagikan fatwa dan pengalaman anda mengenai penggunaan metode di atas untuk mencegah Windows dari auto-restart untuk menginstal update selama yang anda inginkan. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. GBU

Bagikan Artikel ini