Cara Melakukan Enkripsi Full-Disk Dengan Bitlocker Di Windows 10

Enkripsi full-disk di Windows ten melindungi information anda dari mata-mata. Mudah diterapkan dan tidak ternilai untuk hampir semua pengguna, terutama yang melaksanakan perjalanan dengan information penting.

Apa itu Enkripsi Full-Disk di Windows 10, dan Haruskah Saya Menggunakannya?

Enkripsi full-disk berarti tanpa kata sandi pengguna anda, information pada difficult movement anda benar-benar tidak mampu diakses. Jika disk tidak dienkripsi, anda mampu menghapus disk dari komputer.

Haruskah Saya Menggunakan Enkripsi Full-Disk di Windows 10?

Ya, terutama jikalau anda memiliki laptop atau memiliki file yang anda ingin tetap aman. Komputer desktop kurang berisiko keamanan alasannya yaitu mereka tidak dibawa. Namun, kerugian dari enkripsi full-disk sangat sedikit sehingga tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Komputer modern cukup cepat untuk menangani overhead komputasi enkripsi tanpa berhenti. Kelemahan utamanya yaitu bahwa jikalau anda lupa kata sandi anda dan kehilangan kunci pemulihan anda, file anda tidak akan mampu dibuka selamanya.

Enkripsi Full-Disk di Windows ten Menggunakan BitLocker

BitLocker yaitu perangkat lunak enkripsi disk milik Microsoft untuk Windows 10. Karena itu dirancang oleh perusahaan besar, nirlaba, dan alasannya yaitu pemerintah AS mendekati Microsoft agar menambahkan "pintu belakang" ke skema enkripsi, BitLocker belum menikmati reputasi terbesar. Namun, peneliti keamanan, Bruce Schneier masih merekomendasikannya, dan itu sangat memadai bagi rata-rata pengguna Windows. Ikuti langkah-langkah untuk mengenskripsi dibawah ini.

1. Temukan difficult movement yang ingin anda enkripsi di bawah This PC di Windows Explorer.

2. Klik kanan movement target dan pilih Turn on BitLocker.

3. Jika anda melihat pesan kesalahan ihwal memerlukan Trusted Platform Module atau TPM, anda harus menambahkan Group Policy Exception untuk memungkinkan BitLocker tetap berjalan. Jika anda tidak melihat pesan kesalahan ini, lanjutkan ke langkah 10.

Menjalankan BitLocker tanpa TPM

4. Ketik gpedit.msc ke dalam hidangan Run (tekan tombol Win + R) dan tekan Enter untuk membuka Local Group Policy Editor.

5. Navigasikan ke Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - BitLocker Drive Encryption - Operating System Drives.

6. Klik doble pada Require additional authentication at startup di jendela utama.

7. Klik tombol Enabled untuk mengaktifkannya.

8. Pastikan juga bahwa kotak Allow BitLocker without a compatible TPM diberi ceklist, lalu klik OK.

9. Akhirnya, kita mampu mengaktifkan BitLocker. Klik kanan drive target lagi dan pilih Turn on BitLocker.

Menyelesaikan Pengaturan BitLocker

10. Pilih Enter a password.

11. Masukkan password yang aman.

12. Pilih cara mengaktifkan recovery mendasar (kunci pemulihan) yang akan anda gunakan untuk mengakses movement anda jikalau anda kehilangan kata sandi anda. Pilih satu diantara empat pilihan tersebut.

13. Pilih Encrypt entire drive, yang merupakan opsi yang lebih aman yang mengenkripsi file yang telah ditandai untuk dihapus tetapi belum ditimpa.

14. Kecuali anda memerlukan movement anda agar kompatibel dengan komputer Windows lama, maka pilih New encryption mode.

15. Klik Start Encrypting untuk memulai proses enkripsi. Perhatikan bahwa ini akan membutuhkan restart komputer jikalau anda mengenkripsi kicking movement anda. Enkripsi akan memakan waktu lama, tetapi akan berjalan di latar belakang, dan anda masih mampu menggunakan komputer saat enkripsi berjalan.

Jadi BitLocker merupakan sebuah sebuah enkripsi file yang besar lengan berkuasa dan praktis diaktifkan. Mengaktifkannya seharusnya tidak perlu dipikirkan oleh siapapun yang memiliki komputer portabel agar datanya tetap aman untuk dilindungi.

Sekian tutorial kali ini, agar bermanfaat. Tinggalkan komentar anda untuk mengembangkan aliran ihwal cara mengenkripsi file di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan sampai jumpa di tutorial selanjutnya. GBU

Bagikan Artikel ini