3 Cara Menghentikan Update Otomatis Windows 10
Windows 10 ialah organization operasi yang hebat, dan Microsoft terus membuatnya lebih baik dengan menginstal update cumulative. Update ialah cuilan penting dari organization anda, lantaran alasan keamanan dan stabilitas. Namun, kebijakan update paksa Windows 10 telah menjadi subjek kontroversi dan salah satu fitur yang paling tidak disukai.
Sementara Microsoft bertujuan untuk membuat Windows 10 lebih efisien dengan mendorong update, gagasan update paksa mungkin telah menyebabkan duduk kasus bagi pengguna. Itu lantaran beberapa update sangat besar (lebih dari 4GB) dan mereka didownload secara otomatis. Ini mampu sangat menyebalkan jikalau anda memiliki paket information terbatas.
Yang terburuk, Windows 10 akan memaksa update setiap kali anda mencoba untuk me-restart dan/atau mematikan komputer anda. Ini mampu membuat PC anda menjadi bulat booting tanpa akhir. Dalam tutorial ini saya akan menyampaikan kepada anda tiga solusi yang akan membantu anda menghentikan update paksa Windows 10 secara permanen.
1. Tandai Koneksi Wi-Fi Anda sebagai Metered Connection
Menandai koneksi Wi-Fi anda sebagai Metered Connection semua acara latar belakang. Karena update Windows 10 ialah proses berkelanjutan yang terus berjalan di latar belakang, mengatur koneksi anda sebagai Metered Connection ialah cara termudah untuk menghentikan update yang dipaksakan.
Perlu dicatat bahwa opsi ini hanya akan menunda update. Saat anda beralih tombol Metered Connection ke OFF, Windows 10 akan mulai mendownload update secara otomatis. Tetapi selama tombol Metered Connection diatur ke ON, Windows 10 tidak akan pernah mendownload update apapun tanpa izin anda. Untuk mengatur koneksi anda sebagai Metered Connection, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Tekan Win + I untuk meluncurkan aplikasi Settings.
- Klik opsi Network & Internet.
- Di bawah Wireless Network Connection, gulir ke bawah dan klik tautan Advanced Options.
- Halaman akan terbuka dengan lebih banyak opsi untuk mengkonfigurasi jaringan nirkabel anda. Cari opsi Metered Connection. Secara default, opsi ini disetel ke OFF. Klik dan alihkan ke ON.
Itu dia. Sekarang Windows tidak akan mendownload apapun di latar belakang.
Catatan: Mengatur koneksi anda sebagai Metered Connection akan menghipnotis konektivitas Bluetooth. Jika anda sering menggunakan Bluetooth, ini mungkin bukan pilihan terbaik untuk anda. Selain itu, metode ini tidak akan berfungsi jikalau anda menggunakan kabel Ethernet untuk menghubungkan komputer anda ke Internet.
2. Nonaktifkan Windows Update Service
Windows Update Service mampu mendeteksi, mendownload, dan menginstal update dan aplikasi Windows. Setelah dinonaktifkan, ini menghentikan fitur update otomatis Windows. Karena Windows Update Service ialah proses Windows lainnya, anda mampu menghentikannya dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini.
- Tekan tombol Win + R untuk membuka Run. Ketik services.msc dan klik OK.
- Dari daftar Services yang muncul, temukan dan klik opsi Windows Update untuk membukanya.
- Kotak properties Windows Update akan terbuka. Di Startup type (di tab General), anda akan menemukan opsi untuk mengonfigurasi bagaimana anda ingin update dikirimkan. Secara default, opsi ini diatur ke Automatic. Anda mampu menonaktifkannya dengan memilih Disabled atau mengubahnya ke Manual.
- Terakhir, buka tab Recovery. Di cuilan First failure, pilih Take No Action. Ini akan membantu mencegah Update Service untuk memulai kembali dan berpotensi mengatur ulang sendiri ke Automatic (default) sehabis gagal mendorong update.
- Klik Apply dan OK, kemudian Restart PC anda.
Catatan: Jika anda menonaktifkan Windows Update Service, komputer anda tidak akan mampu mendownload update apapun. Ini akan menghentikan semua pembaruan di masa depan, dan program tidak akan mampu menggunakan Windows Update Agent (WUA) API.
Untuk mengaktifkan kembali Windows Update service, ulangi proses di atas tetapi ubah startup type menjadi Automatic.
3. Hentikan Update Otomatis dengan Membuat Perubahan pada Group Policy Editor.
Group Policy Windows 10 juga memiliki fitur tersembunyi yang mampu anda gunakan untuk menonaktifkan update otomatis. Dengan mengubah beberapa pengaturan di Group Policy Editor, anda akan mampu memilih bagaimana anda ingin update dikirimkan. Inilah cara melakukannya:
- Tekan tombol Win + R untuk membuka perintah Run. Ketik gpedit.msc dan tekan OK untuk meluncurkan Local Group Policy Editor.
- Temukan opsi Computer configuration dan klik di atasnya. Kemudian arahkan ke folder Administrative Templates dan klik untuk memperluasnya.
- Di bawah Administrative Templates, pilih folder Windows Components dan klik di atasnya.
- System akan membuka daftar komponen Windows yang sangat panjang. Di cuilan bawah daftar anda akan menemukan folder Windows Update. Klik doble pada folder untuk memperluasnya.
- Cari opsi Configure Automatic Updates di daftar services yang akan terbuka. Klik doble untuk membuka lebih banyak pengaturan Configure Automatic Updates.
- Jendela gres akan terbuka dengan lebih banyak opsi untuk mengonfigurasi update Windows. Pilih Enabled, kemudian gulir ke bawah ke opsi yang tersedia dan pilih opsi Notify for downloads together with auto install dari daftar dropdown.
- Klik tombol Apply dan keluar.
Dengan cara ini, kapanpun update tersedia untuk komputer anda, Windows akan memberi tahu anda bahwa update tersedia untuk didownload, daripada mendownload dan mengupdate secara otomatis. Anda mampu menuju ke Settings - Windows Update, dan memilih untuk mendownload dan menginstall Update pada waktu paling nyaman anda. Windows tidak akan mampu mendownload atau menginstall update tanpa izin anda.
Untuk mengkonfirmasi apakah perubahan telah dilakukan, buka aplikasi Settings dan menuju ke Updates & Security - Windows Update - Advanced options. Anda akan melihat tombol Notify to download yang telah dihitamkan.
Jika anda tidak melihat tombol Notify to download berwarna abu-abu, anda mungkin telah melewatkan satu langkah atau menggunakan pengaturan yang salah.
Jadi kesimpulannya, bahwa Update Windows 10 ialah hal yang baik, lantaran mereka mampu membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan system. Tetapi kadang-kadang, menghentikan update mampu berguna, terutama ketika anda ingin menghentikan update yang merepotkan untuk menginstal ulang secara otomatis.
Saya berharap solusi ini akan membantu anda untuk menunda atau menghentikan sepenuhnya update paksa Windows 10. Jangan ragu untuk berkomentar dan membuatkan pengalaman anda. Terimakasih dan sampai jumpa di tutorial selanjutnya. GBU
Belum ada Komentar untuk "3 Cara Menghentikan Update Otomatis Windows 10"
Posting Komentar