Cara Menggunakan Openssh Customer Windows 10

Saat anda perlu mengelola mesin *nix dari kejauhan, anda hampir selalu menggunakan SSH. BSD atau sistem operasi berbasis Linux yang berjalan pada server akan datang dengan daemon OpenSSH yang sudah diinstal. Untuk "berbicara" dengan daemon ini dan berinteraksi dengan mesin jarak jauh, anda juga memerlukan SSH client. PuTTY telah lama menjadi klien SSH paling populer yang digunakan pada Windows, tetapi sejak pembaruan besar terakhir, Windows 10 kini dilengkapi dengan SSH customer yang sudah diinstal sebelumnya. Lebih praktis dan lebih cepat untuk menggunakan klien ini daripada menginstal dan mengonfigurasi PuTTY.

Cara Memasang Klien OpenSSH Windows

Pertama, periksa apakah sudah diinstal. Tekan tombol Windows pada keyboard anda atau klik Start Menu. Ketik cmd dan buka Command Prompt.

Baca Juga

Sekarang, ketik ssh dan tekan Enter. Ringkasan singkat dari baris perintah harus ditampilkan. Ini berarti customer diinstal, dan anda mampu melewati potongan ini.

Jika anda mendapat pesan yang memberikan perintah tidak dikenali, klik Start Menu dan ketik features. Buka Apps & features dan klik Manage optional features.

Selanjutnya, klik Add a feature dan gulir ke bawah sampai anda menemukan OpenSSH Client. Klik Install dan anda harus siap untuk pergi.

Cara Menggunakan OpenSSH Client Windows yang Terpasang

Jika anda terbiasa dengan perintah ssh di Linux, anda sudah tahu cara menggunakannya di Windows. Ini mempunyai sintaks dan baris perintah yang sama. Anda mampu membaca manual SSH lengkap di website OpenBSD.

Sintaks dasar untuk terhubung ke server yaitu ssh username@IP-address-or-hostname.

Contoh:

ssh root@203.0.113.1 ssh john@example.com

Saat anda masuk dengan kata sandi, itu mudah. Cukup ketik yes untuk mendapat fingerprint, kemudian ketikkan kata sandi anda (karakter tidak akan ditampilkan di layar).

Namun, disarankan bahwa sebagai ganti kata sandi anda menggunakan kunci SSH. Kunci tidak mampu dipaksakan. Mereka jauh lebih aman daripada menggunakan skema kata sandi.

Cara Masuk dengan Kunci SSH

Ada banyak metode untuk membuat pasangan kunci untuk otentikasi SSH. Dan anda juga mempunyai ssh-keygen yang tersedia di Windows, yang mampu anda gunakan di ascendance prompt. Setelah anda membuat pasangan, tambahkan kunci publik ke server anda dan nonaktifkan login kata sandi. Setelah itu, simpan kunci langsung di komputer Windows anda.

Saat anda masuk, anda mampu memberikan path ke kunci (pribadi) ini sesudah parameter -i dalam perintah mirip dibawah ini:

ssh -i C:\Users\mte\testkey root@203.0.113.1

Kalau tidak, anda mampu memindahkan kunci langsung ke lokasi default. Setelah koneksi pertama, klien SSH membuat direktori, .ssh, di direktori pengguna anda saat ini. Anda mampu membuka direktori dengan mengetik perintah dibawah di ascendance prompt:

explorer %userprofile%\.ssh

Sekarang, salin kunci langsung anda disini dan beri nama id_rsa.

Mulai sekarang, anda mampu masuk dengan kunci langsung ini tanpa menggunakan parameter -i.

ssh root@203.0.113.1

Parameter Perintah SSH yang Berguna

-p : Gunakan ini jikalau server SSH anda mendengarkan pada port yang berbeda (selain 22). Contoh: ssh -p 4444 root@203.0.113.1

-C : Kompres traffic antara klien dan server. Hanya mempunyai kegunaan pada koneksi yang sangat lambat

-v : Mode Verbose, menampilkan lebih banyak perihal apa yang sedang terjadi. Dapat membantu anda men-debug persoalan koneksi.

Contoh perintah:

ssh -p 4444 -C -v root@203.0.113.1

Karena ini pada dasarnya yaitu OpenSSH customer yang sama dengan yang anda temukan di mesin Linux, beberapa perintah mirip sftp juga tersedia. Ini memfasilitasi upload dan download file ke/dari server jauh. Bagi mereka yang lebih suka ascendance line/baris perintah, ini berarti mereka tidak perlu menginstal klien FTP mirip FileZilla lagi. Anda juga mampu mengatur SSH tunnels dengan perintah ssh, sebab yaitu memungkinkan beberapa hal yang "mustahil" menjadi mungkin, mirip mendapat koneksi luar pada komputer lokal anda, bahkan jikalau Internet service provider anda tidak memberikan anda alamat IP eksternal pribadi.

Bagaimana menurut anda? Apakah membantu? Tinggalkan komentar anda dibawah untuk menyebarkan pengalaman dalam penggunaan OpenSSH customer ini. Terimakasih dan GBU.