Cara Install Android Sdk Di Windows 10

Android SDK (Software Development Kit) yaitu tools besar dan besar lengan berkuasa yang sangat penting jikalau anda ingin memasuki pengembangan aplikasi Android. Ini melayani sejumlah tujuan lain, juga, menyerupai menggunakan ascendance delineate of piece of job atau baris perintah untuk memotong aplikasi ke ponsel Android anda. Ada beberapa special dan hal yang perlu dipertimbangkan saat memasang Android SDK pada PC anda. Dan panduan berikut akan membantu anda menjalani proses ini.

Android Studio in, Eclipse ADT Out

Jika anda menginstal Android SDK beberapa tahun yang lalu, maka anda akan melihat perbedaan utama saat melakukannya hari ini. Halaman instalasi tidak lagi memiliki tautan untuk memasang Eclipse ADT, yang digunakan banyak pengembang untuk menciptakan aplikasi. Itu alasannya yaitu Google mencoba menciptakan orang menggunakan Android Studio sendiri untuk membangun aplikasi, dan untuk itu pada Android Studio fiturnya lebih lengkap dengan summation dan plugin untuk membantu anda.

Masih ada metode menggunakan Eclipse dengan Android SDK, tetapi untuk tujuan panduan ini saya akan mengatakan kepada anda cara menginstal Android Studio, atau hanya SDK ascendance delineate of piece of job bagi mereka yang lebih memilih untuk tetap sederhana.

Instal Versi Terbaru Java

Jika anda tidak ingin menggunakan Android Studio dan hanya ingin versi Android SDK ascendance line, maka anda harus terlebih dahulu mendownload dan menginstall Java. Pilih versi Windows “.exe” dari daftar, kemudian download dan install.

Install SDK Command Line

Android Studio yaitu aplikasi yang menghabiskan banyak ruang, dan meskipun saya pikir UI-nya menjadikannya cara yang sangat praktis untuk mengelola evolution tools dan packages anda, beberapa orang lebih suka rute ascendance line. Pada halaman download Android Studio, pilih salah satu opsi di bawah "Command delineate of piece of job tools only." Download dan simpan ke folder di difficult crusade anda.

Kemudian buka folder penyimpanan dan ekstrak menggunakan WinRAR.

Selanjutnya di folder hasil ekstrak tadi buka "tools/bin," kemudian klik kanan "sdkmanager" dan pilih Run equally administrator.

Ini harus menginstal basic bundle dan meninggalkan anda dengan ascendance delineate of piece of job prompt dimana anda mampu memasukkan berbagai perintah untuk mengelola tools SDK anda.

Bagi saya, daerah yang baik untuk memulai yaitu menerima tool platform dengan mengetik:

sdkmanager "platform-tools" "platforms;android-28"

Ini akan memberi anda kanal ke perintah adb dan fastboot, yang sangat anggun jikalau anda menikmati mengesampingkan hal-hal ke Android dan mencoba-coba opsi recovery atau pemulihan.

Install Android Studio

Jika anda ingin menikmati semua fitur modern, kenyamanan, dan elemen UI dari Android Studio, maka itu sangat sederhana. Pada halaman download Android Studio pilih "Download Android Studio," dan ikuti instruksi. Namun, selama instalasi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Jika anda ingin lebih mengontrol komponen Android Studio yang akan diinstal, klik "Custom" saat installer memberi anda opsi ini.

Disini anda mampu memilih fitur tambahan untuk didownload menyerupai Android Virtual Device, yang menciptakan lingkungan yang ditiru untuk menguji aneka macam fitur dan aplikasi dalam, akselerator hardware Intel HAXM untuk emulator (disarankan untuk PC yang kuat), dan API libraries untuk menyebarkan aplikasi pada versi terbaru Android (9.0 Pie pada saat penulisan).

Pada halaman berikutnya anda mampu meningkatkan jumlah RAM yang didedikasikan untuk akselerasi Android emulator. Jika anda memiliki RAM untuk disimpan (mungkin 16GB), maka anda mampu dengan nyaman memindahkan tombol geser ini lebih tinggi dari jumlah yang disarankan.

Setelah anda melewati semua pengaturan ini, Android Studio akan mulai menginstall. Ini yaitu agenda besar jadi mungkin perlu waktu.

Setelah Android Studio diinstall, ini akan disambut dengan sajian yang mengundang anda untuk mulai mengerjakan suatu proyek. Anda juga mampu mengeklik tombol "Configure" di sudut kanan bawah jendela, yang akan memungkinkan anda masuk ke versi GUI yang anggun dari SDK Manager dan Virtual Device Manager, di antara hal-hal lainnya.

Itulah dasar-dasar yang harus anda gunakan dengan Android Software Development Kit. Saya tahu bahwa banyak orang yang enggan melaksanakan lompatan ke Android Studio, tetapi dari apa yang saya lihat, itu dirancang dengan cermat dan menciptakan projection administration aplikasi terlihat cukup lancar.

Apakah anda seorang pengembang yang mencoba-coba Android Studio? Atau anda seorang petualang yang ingin mencoba sesuatu hal yang baru?  Dan apa yang kamu pikirkan ihwal ini? Beritahu saya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU!

Bagikan Artikel ini