Cara Memeriksa Kesehatan Ram Pada Windows 10
Komputer akan selalu mengambarkan pesan mistake untuk RAM dan itu sering muncul setelah adanya dilema pada software dan juga pada saat fragmentasi difficult drive. Dan itu yakni hal yang masuk nalar dan menjadi petunjuk bagi anda untuk mendekatinya alasannya yakni RAM ada jauh di ujung hardware PC anda, dan jikalau ada dilema dengan itu, maka ada sedikit yang mampu anda lakukan melalui PC anda untuk memperbaikinya.
Tetapi bagaimana anda mengetahui apakah PC anda memiliki RAM yang buruk? Ada cara untuk mengetahuinya melalui metode internal Windows yang mudah tetapi relatif sederhana, meskipun anda cenderung menerima lebih banyak informasi dari software pihak ketiga. Dan inilah cara mengusut kesehatan RAM di PC anda.
Gejala Masalah RAM
Sebelum melaksanakan semua ini, anda ingin tahu bahwa anda menduga pokok permasalahan yang tepat, jadi disini ada beberapa tanda bahwa RAM anda mungkin mengalami masalah:
- PC anda berbunyi bip satu kali atau lebih saat dihidupkan
- PC anda semakin melambat saat anda menggunakannya
- PC anda terus mengalami crash/hang/macet
- Terjadi dilema saat mengakses file
Metode Windows
Metode yang lebih cepat tapi tidak mendalam yakni dengan menggunakan Windows Memory Diagnostic. Klik pencarian Cortana, ketik mdsched.exe, kemudian tekan Enter. Klik Restart instantly in addition to banking concern tally for problems. Saat Restart itu akan kick ke Diagnostic tool.
MemTest86
Jika retention diagnostic tidak menampilkan kesalahan/error, tetapi anda masih yakin bahwa RAM mungkin menjadi masalah, maka anda mungkin benar, dan ada baiknya mencoba tools yang lebih terperinci untuk mengetahuinya. Tools ini pernah digunakan terutama untuk PC dengan prosesor 32-bit (karena itu dalam namanya ada '86'), tetapi ini sama bermanfaatnya dalam menguji retention pada mesin 64-bit yang lebih baru.
Langkah 1, download MemTest86, pilih opsi "Gambar untuk membuat Drive USB yang mampu di-boot" (atau CD jikalau anda menggunakannya).
Langkah 2, ekstrak file ZIP ke difficult movement anda, kemudian klik doble file imageUSB untuk membuka ikon creation tool. (Anda akan memerlukan USB movement yang tidak terpakai alasannya yakni akan diformat dan information anda otomatis dihapus untuk ini).
Langkah 3, pilih USB drive yang akan diproses pada langkah 1, kemudian lokasi file memtest86-usb saat ini. (Ini akan menjadi tempat anda mengekstrak sebelumnya).
Terakhir, pada langkah four klik tombol Write to UFD. Setelah selesai, reboot PC anda dan kick ke MemTest86.
Setelah di MemTest, anda sekarang mampu menekan apa saja, dan itu akan secara otomatis menjalankan tes memori terperinci setelah sekitar sepuluh detik. Ini mungkin memakan waktu cukup lama, tetapi pada karenanya anda akan tahu apakah ada kesalahan/error dalam retention anda.
Jadi menurut anda bagaimana anda memecahkan kesalahan/error ini? Mengganti RAM jelas merupakan opsi ekstrem yang membutuhkan biaya yang tidak murah, tetapi anda juga perlu mengusut untuk melihat apakah RAM yang dimasukkan dengan benar ke PC anda. Coba lepaskan batangan RAM dari PC anda satu per satu dan jalankan MemTest setiap kali anda memasangnya satu persatu untuk melihat apakah kesalahan/errornya hilang. Dengan begitu anda mampu menentukan batangan retention mana (atau slot mana) yang menyebabkan masalah. Jika anda menemukan kesalahan/error yang muncul setiap kali anda menggunakan retention tertentu, maka disitulah penyebab masalahnya. Jika ada dilema setiap kali ada RAM di slot tertentu, maka slot itu mampu menjadi masalah, dan jikalau itu terjadi maka motherboard anda perlu di ganti.
Sekian tutorial kali ini, supaya mampu membantu merampungkan permasalahan anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah untuk membuatkan ajaran perihal perbaikan ini. Terimakasih dan GBU.
Belum ada Komentar untuk "Cara Memeriksa Kesehatan Ram Pada Windows 10"
Posting Komentar