Dunia Diprediksi Akan Berakhir Bulan Oktober Tahun 2017. Benarkah?

Dunia diprediksi akan berakhir dalam hitungan minggu jikalau satu teori konspirasi ternyata terbukti benar. Ahli Numerologi David Meade memperingatkan kemungkinan bahwa planet misterius raksasa 'Nibiru' akan menabrak Bumi.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Rabu (9/8/2017), menurut teorinya yang aneh, gerhana Matahari yang terjadi bulan ini merupakan sinyal bahwa planet yang belum pernah diamati oleh para ilmuwan akan bertabrakan dengan Bumi. Meade menggunakan beberapa ayat Alkitab untuk mendukung pernyataan yang tidak biasa tersebut.

Karena tidak memiliki bukti yang cukup, NASA (The National Aeronautics in addition to Space Administration) menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hoax, tetapi banyak orang yang mempercayai hal tersebut. Nibiru atau yang sering disebut sebagai planet X telah diprediksi akan menghantam dan melenyapkan Bumi beberapa kali sejak 2003.

Awal tahun ini, Meade mengklaim bahwa Nibiru akan menghantam Bumi pada Oktober selesai tarikan gravitasi dari 'bintang biner'. Ia memberikan bahwa bintang tersebut sulit untuk dikenali lantaran yaitu sudutnya yang mendekati Bumi.

Teori konspirasi telah membuat information yang ia kumpulkan menjadi lebih banyak, dan ia mengklaim bahwa fenomena 'Great American Eclipse' merupakan sinyal kedatangan planet tersebut. Pada 21 Agustus, sebelum hari in conclusion zaman tersebut terjadi, masyarakat AS akan disuguhi gerhana Matahari total.
Setelah fenomena gerhana Matahari tersebut selesai, planet besar Nibiru akan muncul di cakrawala dan menabrak Bumi serta menghapuskan sejarah manusia.

Teori konspirasi memberikan bahwa setelah gerhana, Nibiru muncul di langit pada 23 September sebelum bertabrakan dengan Bumi.
Ia mempresentasikan beberapa teori untuk mendukung pernyataannya yang tidak biasa tersebut. Dan ia juga mengklaim bahwa ada beberapa insiden kebetulan yang melibatkan angka 33 yang juga dianggap sebagai tanda kiamat.

Meade penulis buku 'Planet X- The 2017 Arrival' mengatakan, "Ini merupakan pengamatan yang sulit, kecuali Anda sanggup terbang di daerah yang tinggi di atas Amerika Selatan dengan kamera yang sangat bagus". Dalam bukunya, ia mengklaim menemukan bukti ilmiah, namun pembaca yang mengomentari buku tersebut memberikan bahwa argumen tersebut berkembang dari argumen religius.

KALO MASIH ADA AZAN GAK BAKAL KIAMAT WOY!!!

Sumber : http://idnsl.co/OkezoneTekno

Bagikan Artikel ini