Sejarah Belanda Penjajah Licik (Dimulai Dari Genocida, Penyebar Penyakit Epidemic Amnesia)
- Belanda per 1 Januari 2013, telah menutup museum NUSANTARA (satu satunya di negeri Belanda ) di Delf , karena tidak MAU menanggungbiaya Rp.1.3 milyard pertahun , karena krisis keuangan di Belanda.Maka seluruh benda benda sejarah yang dibawa Belanda pun , mati tak berguna. Itulah BELANDA
- Akhirnya Jepang , meminta maaf atas penjajahan yang dilakukan di Communist People's Republic of China . Maka tinggal Belanda , satu satunya penjajah didunia yang tidak minta maaf, menetapkan visa , izin kerja, pendidikan tak setara terhadap negara jajahan
- Janji meminta maaf pada September 2013 juga tidak ditepati,( Tempo)
- Waardoor Java blijven kan de kurk waarop Nederland drijft- membuat Jawa sebagai gabus tempat Belanda Mengapung (via Satjipto Rahardjo .Guru Besar Emeritus Sosiologi Hukum Universitas Diponegoro)
Bukti Sejarah Tidak Pernah Mati
Leonardo da Vinci, ternyata tidak hanya seorang pelukis yang sangat mumpuni, tetapi juga pemikir yang menjelajah aneka macam bidang . Kedalamannya dalam sejarah terbukti dari wisdom wordnya: Masa depan kita ditentukan oleh pemahaman sejarah kita.
Padahal pemahaman kita ihwal sejarah bangsa Republic of Indonesia , tidak terlepas dari propaganda Belanda yang dimulai saat mesin cetak/penerbitan masuk ke Indonesia dan dikuasai oleh Belanda , yang dikenal dengan masa Babad Londo , seolah-olah dikemukakan William H.Frederick, Professor Jurusan Sejarah Yale academy USA dan Soeri Suroto dosen sejarah UGM…..Secara umum periode ke xix merupakan zaman yang “kejam” bagi pemikiran sejarah Republic of Indonesia , khususnya Jawa( 19)…..yang kemudian kita kenal “babad londo” dimana tokoh yang paling penting (beradab) ialah Gubernur Jendral Belanda (Pemahaman Sejarah Republic of Indonesia , LPES ,cetakan kedua 20).Pada masa itu Belanda gres saja dibebaskan oleh Inggris dan Prusia dari penjajahan Perancis. Belanda menjadi negara bangkrut, namun Inggris menolongnya mengembalikan Nusantara kepada Belanda. Di negeri Belanda menghadapi revolusi pemisahan Belgia dan luxemburg dari Belanda. Sedang di Nusantara , Belanda menghadapi penentangan hampir di seluruh wilayah , pemberontakan Imam Bonjol di Sumatra , Perang pangeran Diponegoro ,di Jawa Tengah, dan pemberontakan para adipati di Jawa Timur, begitu juga di kawasan luar Jawa lainnya. Tetapi ada segelintir manusia di Jawa yang menginginkan kedudukan, mereka itulah yang mengabdi pada Belanda. Di antaranya menjadi penulis Serat dan Babad yang mengadu domba para keturunan Majapahit , ( Serat Damarwulan, Babad Blambangan ( Macapat), Mengadu domba antara penganut agama Hindu , Budha dengan Islam ( Serat Darmogandul) , mengadu domba antara orang Sunda dengan keturunan Majapahit melalui Kidung Sunda , dan banyak lagi Serat dan Babad . Karena para penjilad berlomba lomba menulis untuk mendapatkan imbalan dari Kompeni , Belanda.
Para founding fathers negeri ini sesungguhnya telah memperlihatkan gambaran yang sesungguhnya siapa sesungguhnya Belanda, namun sisa sisa Londo yang superior itu masih terlekat dalam benak masyarakat kita. Maka rasanya menarik untuk mengetahui ihwal Belanda, dari kaca mata yang lebih luas.
Merdeka dari Spanyol, ketika Spanyol dikalahkan Inggris.
Belanda, di Eropa lebih dikenal Koninkijk der Nederlander ( Kerajaan tanah rendah),adalah sebuah negara kecil yang daratannya letaknya vii 1000 dibawah laut.Untukmencegah supaya air maritim tidak menggenangi tanah tersebut maka dibuatlah bendungan ( Dam) , maka kota besar yang berada di tempat itu disebut Amsterdam, Rotterdam. Belanda semula dijajah Spanyol. Dalam perang yang berlangsung fourscore tahun kesudahannya Belamda berhasil membebaskan diri pada tahun 1648, sehabis armada Spanyol dipukul mundur oleh armada Inggris Sir Francis Drake.
Sebagai jajahan Spanyol , pelaut Belanda terlibat dalam pencarian rempah rempah ke Nusantara yang dilakukan pelaut Spanyol Ferdinand de Magelhaens dan Juan Sebastian de Elcano pada tahun 1521.Pada tgl 2 Apr 1595 Belanda sebagai jajahan Spanyol mengirim Cornelis de Houtman menuju Nusantara dan mendarat di Banten pada tahun 1596.Setelah merasakan untung berlimpah dari perdagangan rempah rempah , maka pedagang Belanda membentuk badan dagang VOC (Vereenigde Oostinsche Companya), pada twenty Maret 1602 ,meniru pembentukan The British East Republic of Republic of India Company ( BEIC) yang telah terbentuk lebih dahulu pada xiii Desember 1600. Tetapi berbeda dengan BEIC , VOC yang dibentuk pedagang Belanda , menjadi alat untuk meraup harta sebesar besarnya , terlepas dari kontrol Spanyol memiliki tentara, dan menduduki suatu wilayah. Maka VOC tidak hanya berdagang tetapi mulai menjajah (membentuk pemerintahan di negeri yang diduduki) dan melaksanakan monopoli . Inilah cikal bakal kapitalisme dunia .
Dimulai dengan Genocida di Pulau Banda
Dimulai dengan menguasai Banten tahun1600, dan menunjuk Bolt sebagai Gubernur Jendral , kemudian merebut Djakarta tahun 1610 , dan menjadikan Djakarta sebagai ibu kota dan pangkalan Militer VOC .Pada 1921 Gubernur Bolt diberhentikan dan digantikan JP COEN.
Berdasarkan kewenangan itu (melakukan tindakan militer dan menjajah), maka berlayarlah January Pieter Coen menuju Nusantara dan menemukan p. Banda di Maluku ,pulau penghasil pala terbaik di dunia. Sebenarnya pada saat itu orang Banda telah berdagang pala dengan bangsa Arab, India, dan Inggris. Ketika JP Coen memperoleh keuntungan besar yang diperoleh perdagangan pala , maka Yan Pieter Coen pun menetapkan monopoli perdagangan pala di Banda artinya melarang warga Banda untuk menjual pala ke bangsa lain (Arab, India, Inggris). Serentak masyarakat Banda menolak, bagaimana mungkin seorang tamu telah bertindak sebagai penguasa .Maka seluruh masyarakat Bandapun melaksanakan perlawanan. Perlawanan itu dibalas dengan tindakan yang amat kejam. Para pedagang dan petani lada yang melaksanakan perlawanan ditembak kemudian tubuhnya ditusuk dengan bambu, sehabis itu digantung. Yang tertangkap dibakar hidup dan keluarganya (istri dan anak famili) dimusnahkan.Betapa kejamnya pembunuhan itu ,sampai saat ini masih dirasakan rasa getirnya.Orang Banda selalu menangis terisak isak apabila menceritakan pembataian itu. Rakyat Banda menuntut keadilan kepada pemerintah Belanda,tetapi kerajaan Belanda tidak bergeming, malahan mengangkat J.P.Coen sebagai pahlawan Nasional , dan mendirikan patung J P Coen ditempat kelahirannya (Horn).
Syukurlah masyarakat di Horn yang bergabung dalam Burgerinitiatief yang dipimpin Eric van de Beek mendukung perjoangan rakyat Banda
“Fakta bahwa rakyat Banda dibantai habis (1621) itu telah dibenarkan oleh nine sejarawan Belanda terkemuka yang telah kami mintai konsultasi. Tak seorang pun pejabat kotapraja meminta maaf pada masyarakat Banda. Suatu masyarakat yang sekarang tiada, alasannya sudah dibantai habis dari muka bumi oleh Coen,” ( detikcom)
Atas dukungan masyarakat Horn kesudahannya Dewan Kotapraja Hoorn, kota kelahiran January Pieterszoon Coen, dalam sidangnya pada Selasa malam atau Rabu (14/3/2012) pagi WIB.,telah setuju untuk menambah narasi dalam patung tersebut, ihwal pembunuhan keji yang dilakun JP Coen di Belanda
Merdeka sehabis mengeruk harta benda Nusantara.
Dengan harta /kekayaan yang didapat dari Nusantara itulah , Belanda membiayai perang kemerdekaan melawan Spanyol yang dimulai tahun 1568 itu . Perang yang semula tidak memiliki prospek itu kini memiliki darah segar yaitu harta rampasan dari Nusantara . Selain dari harta rampasan yang diperoleh dari Nusantara , Belanda juga mendapatkan dukungan dari Inggris yang pada saat itu juga bersaing melawan hegemoni Spanyol dalam penguasaan perdagangan dunia gres .Dalam perang yang berlangsung fourscore tahun kesudahannya Belamda berhasil membebaskan diri pada tahun 1648, sehabis armada Spanyol dipukul mundur oleh armada Inggris Sir Francis Drake. Jadi betapa besar peranan sumbangan orang Nusantara terhadap pembebasan Belanda . Tetapi sayang Belanda melupakan itu semua.
Melewati Commonwealth of Australia menemukan Tasmania
Ketika Belanda telah menggelembungkan pundi pundi hartanya dari perdagangan rempah rempah di Nusantara, Belandapun berambisi mendapatkan benua gres seolah-olah ditemukan oleh Spanyol , Portugal, Inggris yang telah menemukan Amerika, Africa,Asia. Untuk itu Belanda mengutus Adolf Janszon Tasman pelaut yang paling ulung untuk menemukan dunia gres pada tahun 1642 . Maka A. Tasman berdasar peta yang dimiliki dari penjelajah Spanyol dalam mengarungi lautan didunia, dimulai pelayaran itu. A.Tasman mampir di Batavia kemudian melanjutkan berlayar ketimur. Setelah melewati ujung timur Nusantara ( Papua) maka ia menyisir sebuah pulau . Pulau ini sangat besar. Maka A.Tasman meyakini kalau pulau ini pasti telah ditemukan oleh penjelajah dunia seolah-olah Portugal/ Spanyol /Inggris.Diapun melupakan benua itu, dan terus berlayar ketimur sehingga menemukan pulau lebih besar sedikit dari negaranya,diapun menancapkan bendera Belanda , dan dengan bangga kemudian menamakan pulau itu Tasmania ( sekarang lebih dikenal New Zealand).
Mengapa A.Tasman tidak menancapkan bendera Belanda di benua besar itu ( Commonwealth of Australia ), menjadi dongeng lucu didaratan Eropa hingga hari ini .
Menukar New York dengan Suriname.
Penemuan Tasmania rupanya tidak membanggakan Belanda, karena pada saat itu ,Eropa sedang digemparkan penemuan Amerika Selatan yang bergelimang emas. Maka Belandapun ingin memiliki jajahan di Amerika Selatan . Ketika Inggris mendengar itu , Inggrispun dengan senang hati memperlihatkan Suriname di Amerika Selatan ditukar dengan Nieuw Amsterdam sebuah formasi kecil di Amerika Utara . Pertukaran itu disepakati 1660 , maka berubahlah Nieuw Amsterdam menjadi New York, kota yang kesudahannya ribuan kali nilainya dari Suriname.Dan Suriname yang tidak memperlihatkan penghasilan itu kesudahannya dibiarkan merana hingga hari ini.
Menang di Blambangan , VOC gulung tikar dan Belanda dijajah Perancis.
Pada 28 Apr 1768 Eropa digemparkan penemuan sebuah benua gres oleh James Cook . Sebuah benua yang mestinya ditemukan A. Tasman.Berbeda dengan armada VOC yang dipenuhi hasrat mencari untung, pelayaran yang dinackodai Captain James Cook ini , didalam armada HMS Endeavour , membawa juga sejumlah scientiest , dan satu antaranya ialah Sir Joseph Banks, yang kemudian mendirikan Botany Bay . (Big Books of Answer 331)
Dengan ditemukan Commonwealth of Australia yang kaya barang tambang ,maka pantaslah Inggris berusaha mengambil hati raja Blambangan untuk memperkuat Blambangan ,agar Blambangan sanggup dijadikan pelabuhan transit /antara dalam explorasi di Commonwealth of Australia . Inggris mulai membangun Toyo Arum( Banyuwangi) dan kantor dagang yang kita kenal dengan Inggrisan. Belanda dengan segala alasan yang dibentuk buat kemudian menyerang Blambangan . Seperti diakui oleh banyak sejarahwan wong Blambangan bersifat pemberani dan andal dalam strtegy melaksanakan perlawanan terhadap Belanda dibawah pimpinan Wong Agung Wilis.Ketika Wong Agung Wilis ditangkap Belanda dan dibuang ke Banda Perlawanan yang diteruskan Pangeran Rempeg Jagapati .Perlawanan yang dilakukan pada tahun 1771 sd 1773 mendapatkan dukungan penuh dari Inggris,Bugis,Bali,Melayu,China, yang muak dengan monopoli perdagangan Belanda. Meskipun Belanda menang dalam pertempuran itu, tetapi ekonomi Belanda morat marit. Pertempuran ini konon menghabiskan dana seventy ton emas .Maka Belandapun menyudahi pertempuran dengan tindakan yang amat keji yaitu melaksanakan Genocida membunuh 80% wong Blambangan (Baca Genocida wong Blambangan).
Setelah pertempuran di Blambangan , The British East Republic of Republic of India Company ( BEIC) yang kehilangan pelabuhan transit di Blambangan membalas VOC di jalur perdagangan international , dan tiga tahun kemudian pada tahun 1794 Belanda menjadi jajahan Perancis( Napoleon Bonaparte) hingga tahun 1815
Koruptor Terbesar.
Mengapa korupsi sulit dibasmi di Republic of Indonesia ??? Ternyata perilaku Korupsi telah dilakukan oleh pejabat VOC . Sebagai badan dagang VOC hanya memburu rente untuk mendapatkan keuntungan yang se besarnya besarnya. Maka tidak heran VOC melaksanakan penindasan yang luar biasa pada rakyat , tetapi juga memperlihatkan gaji yang kecil pada birokratnya. Untuk membangun condition sebagai orang yang terhormat, maka birokrat VOC , melaksanakan korupsi secara besar 2an , demikian juga birokrat Indonesia. Bayangkan VOC telah menduduki Banten, Batavia , Mataram sejak tahun 1600an . Upeti menjadi potongan dari budaya, Akibat korupsi yang merajalela ditubuh VOC , kesudahannya VOC gulung tikar pada Desember tahun 1791.
Meskipun VOC gulung tikar ,tidak berarti kerajaan Belanda ,tidak mendapatkan rezeki . Bangunan megah yang dibangun birokrat Belanda masih abadi.Seperti terlihat di Republic of Indonesia rumah para Koruptor masih berdiri megah.
Menyebar fitnah ,malah kehilangan Nusantara.
Ketika Belanda dijajah Perancis pemerintah Belanda mengungsi ke Inggris ,dan membentuk pemerintahan pengasingan di London. Lebih sial lagi Tasmania kesudahannya direbut oleh Inggris dan namanya diganti New Zealand ( 1803). Alangkah merananya Belanda. Maka untuk melindungi jajahannya Nusantara , Belanda menyebar fitnah bahwa Nusantara ialah tanah miskin, penduduknya makan manusia , dan tidak beradab.
Sayang isu itu tidak sama dengan isu yang diterima Stanford Raffles , pemuda yang selalu haus pengetahuan, yang saat itu bekerja di Bombay. Di Bombay,Stanford Raffles mengenal Nusantara dari saudagar India, Arab yang menyatakan bahwa Nusantara ialah tanah kaya raya, dan sentra agama dunia, dan memiliki peradaban yang tinggi . Karena itulah Stanford Raffles menyarankan pada Gubernur Jendral Lord Minto untuk merebut Nusantara , karena tanah ini sangat Strategis , seolah-olah Mesir, jikalau Inggris ingin menaklukan Perancis di Africa. Menguasai Nusantara berati Inggris sanggup membendung Perancis,Spanyol dan Portugal melaksanakan perdagangan dengan Timur Jauh.
Dan , ternyata Gubernur Jendral Daendels ( wakil Perancis di Nusantara )adalah macan Ompong.Hanya dalam hitungan hari ,Jawa takluk ke Inggris. Dan Stanford Raffles diangkat menjadi Leitnat Jendral di Nusantara dibawah wewenang Lord Minto di India. Setelah menduduki Nusantara , Raffles menandakan bahwa isu dari Belanda ialah fitnah yang menjijikan, karena Nusantara ialah tanah yang menjajikan , beradab ( ditemukan Borobudur dan candi yang tersebar di Sumatra dan Jawa ) dan indah seolah-olah ditulis dalam bukunya Hystory of Java (1817), sebuah brain slice sejarah Jawa.
Teknology mesin versus sepeda onthel.
Ketika Belanda , dan Nusantara dijajah Perancis kemudian Nusantara dikuasai oleh Inggris, Belanda kehilangan sumber pendapatan sehingga Belanda jatuh miskin dan menjadi negara gagal.Maka saat Belanda mendapatkan kembali kemerdekaannya ,Belanda telah jauh ketinggalan kemajuan technologi. Ketika Eropa melesat dengan techonology mesin , Belanda masih terseok seok dengan sepeda onthel.
Dengan teknology mesin ,yang menggantikan tenaga penggerak binatang dalam angkutan darat dan angin dalam angkutan maritim maka transfortasi maju sangat cepat dan tidak tergantung pada musim, maka dimulailah era yang berdasar perdagangan . Sementara Belanda yang hanya bisa membuat sepeda onthel , masih menggunakan take away heed laid upwards pertanian.
Mendapat Bengkulu kehilangan Singapore
Dan saat Belanda mendapatkan kembali Nusantara dari Inggris (1817), Belanda masih berpikir bagaimana mengexploitasi tanah dengan cultur stelsel/tanam paksa dengan kerja rodi. Cultuur Stelsel yang menyengsarakan rakyat Jawa memicu pemberontakan yang dipimpin Pangeran Diponegoro.Seorang pemimpin yang kharismatis dan dicintai rakyat. Perlawanan ini sekali lagi menguras pundi pundi Belanda .
Maka ketika Inggris memperlihatkan pertukaran kebebasan dilaut Jawa dan di pulau Nusantara lainnya Belanda menyetujui yang dikenal Anglo Dutch Treaty 1824. Perjanjian ini juga membuktikan bahwa Belanda masih dalam take away heed laid upwards pertanian. Dengan memiliki Bengkulu yang luas maka Belanda akan melaksanakan exploitasi pertaniannya. Tetapi sebaliknya Inggris telah menggunakan take away heed set era perdagangan yaitu menguasi kawasan strategis jalur kemudian lintas laut. Dengan menguasai kawasan strategis, maka Inggris tinggal memungut pajak pedagang kapal kapal dagang yang melewati kawasan itu, tanpa berlelah lelah melaksanakan exploitasi alam. Sejarah menandakan Singapura melesat menjadi pelabuhan dunia dan memperlihatkan kemakmuran pada rakyatnya. Nusantara diexploitasi habis habisan oleh Belanda tanpa sedikitpun meninggalkan bekas.
Menipu Pangeran Diponegoro, kehilangan Belgia dan Luxemburg.
Walaupun Belanda telah mendapatkan Nusantara secara total dan memiliki logistik yang cukup , tetapi Perang dengan Pangeran Diponegoro semakin berkobar. Dengan dukungan feodal yang haus kekuasaan Belanda , berhasil mengadu domba penguasa Mataram.sehingga Belanda dengan leluasa melaksanakan kebijaksanaan kancil menangkap P.Diponegoro dan membuangnya ke Makassar dan membunuh 200.ribu wong Jowo. Dalam perang ini betapa jelas feodal Jawa mengabdi pada Belanda tetapi tidak demikian feodal Belgia. Mengetahui Belanda dalam posisi perang dan terkuras pundi pundinya Raja Belgia mengajak seluruh rakyat bertempur melepaskan diri dari Belanda yang rakus. Maka pada tahun 1830 berdirilah kerajaan Belgia merdeka.
Demi Kopi mengobarkan Perang Padri.
Perang Padri terjadi karena munculnya pertentangan kaum Ulama ( Kaum Padri) dengan kaum adat, yang sudah beragama Islam tetapi masih melaksanakan perjudian, nyabung ayam, madat, minuman keras, serta hukum adat yang menurut matriarkat, serta longgarnya ritual formal agama Islam. Kaum adat yang kebanyakan para ningrat menolak undangan tersebut . Maka terjadilah Perang Pertama dari tahun 1803 sd 1825.
Ketika Nusantara beralih ke tangan Perancis dengan Gubernur Jendral Daendels, terjadilah perundingan damai. Meskipun perundingan gagal , suasana sangat panas tetapi Perang sanggup dihindarkan. Tetapi saat Daendels meninggalkan Republic of Indonesia dan Inggris menyerbu Nusantara , maka Perangpun tak terhindar. Pada masa Raffless, perang telah dimenangkan Kaum Padri. Dan dimulailah penanaman Kopi di Sumatera termasuk di Minangkabau,.dan Rafless tahun 1818 mengunjungi Pagaruyung…
Ketika Rafless meninggalkan Nusantara , dan mulai membangun Singapura, dan Belanda mulai kembali memegang kendali kekuasaan, mulai melirik perdagangan Kopi yang sangat menguntungkan , dan mulai merapat dengan kaum adat , dan mengobarkan Perang dengan kesepakatan memperlihatkan bantuan. Keterlibatan Belanda makin memperkeruh keadaan .Karena perdagangan Kopi dikuasai Kaum Padri,maka semua serbuan Belanda dipatahkan. Disamping itu di Jawa muncul Perang Diponegoro tahun 1825 ,maka Belandapun mengajukan perdamaian.
Selama genjatan senjata , Tuanku Imam Bonjol ,Pemimpin Kaum Paderi, merangkul kaum adat sehingga tercapai perdamaian “Plakat Puncak Pato” yang mewujudkan konsensus Adat Basandi Syarak, Syarak bersendi Kitabullah”.
Setelah Perang Diponegoro usai, nalar licik Belanda untuk menguasai perdagangan KOPI, mengobarkan kembali Perang Padri. Dan kesudahannya mengalahkan kaum Padri dengan kebijaksanaan kancil licik, seolah-olah yang dilakukan pada Pangeran Diponegoro.
Terowongan bukti ketakutan dan pemerasan Belanda pada rakyat Blambangan.
Tahun 1817 Belanda pun kembali menguasai Jawa dalam keadaan miskin dan telah menjadi negara gagal.Teun Jaspers menulis , betapa morat maritnya keadaan sosial dan ekonomi Belanda pada waktu itu yang sudah “negara bangkrut” Keadaan keuangan negara sangat menghawatirkan (zorgwekkende toestand) Posisi Amsterdam sebagai sentra perdagangan telah merosot dan lain lain.(Disertasi Teun Jaspers(1980) via Satjipto Rahardjo .Guru Besar Emeritus Sosiologi Hukum Universitas Diponegoro , Masa Lalu indonesia Belanda . Kompas xviii Apr 2009)
Para Loyalis Napoleon Bonaparte melaksanakan pemberontakan untuk memisahkan diri dari Belanda dan pada tahun 1830 berdirilah kerajaan Belgia dan Luxemberg. Dari tiga jajahan Belanda di dunia yang tersisa , yaitu Suriname , Madagaskar, hanya Nusantaralah paling memiliki potensi yang menjajikan yaitu perkebunan yang telah dirintis oleh Daendels dan Raffless. Apalagi penguasa Jawa sangat lemah ,dan hanya berpikir kedudukannya. Jika Belgia , dan Luxemberg memberontak, penguasa Jawa tunduk sepenuhnya pada Belanda. Dengan kekuasaaan yan tak terbatas Belanda kemudian menetapkan cuultur stelsel . Memerintahkan rakyat menanam tumbuhan perkebunan , di seluruh Jawa, dengan kerja rodi, jangankan upah, makanpun harus dipenuhi sendiri. Penduduk Jawa tidak bisa menahan penderitaan , maka meletuslah Perang Diponegoro, perang terbesar selama masa penjajahan dan diperkirakan 200 ribu tewas dalam siksaan Belanda.Perang Diponegoro menggema ke seluruh penjuru Jawa dan tidak simpel dipadamkan walau P.Diponegoro telah ditangkap dan dibuang ke Makasar.
Setelah Perang Diponegoro, Belanda dengan leluasa memeras bangsa Republic of Indonesia tanpa perlawanan. Kerja rodi dpergiat untuk membangun infrastruktur untuk menguras bumi Nusantara. Ke kawasan perkebunan dibangun jalan raya dan kereta api.Kalo perlu menembus gunung. Tahun 1885 dibangun terowongan Rowokele Kebumen. Keberhasilan pembangunan Rowokele mendorong Belanda membangun terowongan Garakan dan Garakan pada tahun 1901 1902.. Betapa besar potensi Banyuwangi terlihat dari tekad Belanda menembus gunung Raung dengan membuat terowongan Garakan panjang ninety 1000 dan Mrawan sepanjang 980m serta sebelas jembatan diantara jurang yang kedalamannya hingga 63 m.
Pembangunan terowongan ini juga mengisyaratkan ketakutan Belanda pada rakyat Blambangan dan untuk Banyuwangi harus diisolasi ,diperas hingga tinggal tulang belulang dan diterlantarkan. Pelabuhan Banyuwangi diperkecil fungsinya . Export hasil perkebunan dipindahkan ke Surabaya. Kantor perkebunan didirikan di Jember. Banyuwangipun terlunta. lunta . Tidak seolah-olah didaerah Nusantara lainnya, kawasan perkebunan di Banyuwangi sangat merana. Kalibaru, Gleenmore, Gleenlevis, Gleenfalloch, tidak tersentuh dari hasil kekayaan alamnya. Justru Jember yang berada di balik gunung Raung menikmati hasinya, begitu juga Surabaya. Jadi jikalau dibandingkan harta yang diambil dari Banyuwangi oleh Belanda dibandingkan dengan warisan Belanda di Banyuwangi seolah-olah menebar garam di air maritim . Bayangkan tidak satu sekolah menengah didirikan di Banyuwangi selama pada masa penjajahan Belanda.SD hanya ada di Banyuwangi . Terjadi pembodohan total
PENYEBAR PENYAKIT EPIDEMIC (Cacar) DAN Kelamin (Sifilis)
Penulis sejarah ihwal Amerika Selatan, telah menandakan bahwa kemenangan para penjajah Eropa terhadap orang Republic of Republic of India di Amerika Selatan juga disebabkan oleh penyakit cacar yang dibawanya. Suku bangsa Aztec yang sangat maju peradabannya juga tidak bisa melawan penyakit ini. Meskipun pada perang pertama bisa memukul para penyerang kulit putih, tapi sehabis kemenangan itu, orang aztec mulai di jangkiti penyakit cacar. Setahun kemudian hampir 50% suku AZTEC meninggal atau terjangkiti penyakit caca.Karena penyakit cacar itulah kesudahannya mengalah dan peradaban Aztecpun runtuh.
Dapat diperkirakan VOC juga membuatkan penyakit ini di Nusantara, namun belum ada para sejarahwan yang meneliti. Syukurlah Bapak Influenza A virus subtype H5N1 Jaelani, menulis buku Penyakit Kelamin di Jawa 1812 -194. Syabas mass . Bandung 2013 menulis ternyata penyakit kelamin ( sifilis ) , telah dibawa oleh orang Belanda dari Eropa ke Indonesia.Walaupun Stanford Raffless (1811 -1816) telah berusaha mengendalikan penyakit itu , tetapi saat Raflles harus menyerahkan kekuasaan Inggris ke Belanda .Belanda membiarkan pen yakit itu merajallela. Pantas seorang van der Burg , memberikan : Sifilis ialah hadiah pertama Belanda .
Betapa heibatnya serbuan penyakit ini, menurut DR. Sri Margana , sejarahwan UGM dua orang Sultan chiliad ataram, mati karena penyakit sifilis.
Membangun Rumah Resident Banyuwangi dengan puing istana Macan Putih, dan membangun Benteng Ulu Pampang dengan puing Istana Kota Lateng
Puluhan tahun budayawan dan sejarahwan berdebat ihwal hancurnya istana Blambangan Macan Putih , ada yang memberikan bahwa istana Macan Putih , yang dibangun pada masa Jaya Prabu Tawangalun , disebabkan oleh adanya letusan gunung berapi, rusak karena menjadi sentra pertempuran pada revolusi, atau rusak karena masa paceklik pada tahun 1970 an , saat petani Banyuwangi tidak sanggup memanen hasil pertaniaanya diserang wereng . Ternyata menurut bukti terakhir yang didapat dari dokument arsip Belanda , ternyata sejak tahun 1830 puing istana itu telah digunakan untuk rumah resident Banyuwangi di Sukorojo.
Betapa tidak beradabnya belanda dengan tindakan A. Sejarah ini, dan sanggup diduga perbuatan seolah-olah ini juga dilakukan ditempat lain. Istana Macan Putih diperkirakan antropology Gajah Mada Prof DR Inayati seluas half-dozen ha, dan memiliki tata kelola perkotaan yang baik .
Gedung ini dibangun dengan menggunakan reruntuhan kuil Macan Putih sebagai bahan bangunan
Matjan Poeti.(Verbeek n ° 666 dan 667, Rapp 1.903 p 49, 1904 p 143, Oudh.Versl, 1915, 2, hal 61…..)
Selain itu ternyata VOC juga menghancurkan istana Kota lateng untuk membangun benteng Banyualit dan Ulu Pampang
Belanda mengidap Amnesia.
Dengan perilaku para feodal yang mengabdi pada Belanda, maka Belanda pun bisa bertahan menjajah Indonesia.Dan Belanda yang haus kekuasaan itu membelah bangsa Republic of Indonesia menjadi bertingkat tingkat. Tingkat teratas ialah Belanda/kulit putih, tingkat kedua para feodal/orang gila lainnya, tingkat ketiga para birokrat, dan tingkat keempat rakyat.
Belanda sebagai penguasa menetapkan sasaran pajak yang harus disetor oleh para penguasa dan orang asing. Penguasa akan menggunakan birokrat untuk memeras rakyat,inilah bibit unggul korupsi yang tumbuh subur di Republic of Indonesia saat ini .Demikian juga orang gila dengan wewenang yang besar diatas pribumi, kesudahannya bisa membunuh kemampuan berdagang orang pribumi dan memaksa rakyat menjadi buruh . Maka rakyatlah tertindas dan mengidap virus kebodohan.
Untunglah Republic of Indonesia memiliki pemuda yang bervisi jauh dan mengetahui bagaimana sesungguhnya Belanda Dimulai dengan pembentukan Yong Java, Sumatra, Kalimantan ,Celebs dll,muncullah pergerakan perjoangan rakyat Republic of Indonesia bersatu padu dan kesudahannya Republic of Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.Dengan menumpang kemenangan sekutu Belanda melaksanakan aksi Polisionil untuk menjajah kembali Indonesia. Dan bangsa Republic of Indonesia melawan dengan gigih sehingga Belanda , lenyap dari bumi Indonesia. Tetapi Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Republic of Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebab dengan akreditasi itu maka Belanda harus membayar pampasan perang.Dengan berlindung di ketiak sekutu Belanda hanya mengakui Republic of Indonesia yang merdeka 27 Desember1949.
Belanda yang licik itupun gres mengakui Republic of Indonesia sehabis terlepas dari gugatan untuk membayar pampasan perang.
Belanda melupakan kekejaman yang telah dilakukan terhadap bangsa Indonesia. Tidak secuilpun Belanda mencatat kekejaman di Republic of Indonesia dalam pelajaran sejarah yang diberikan kepada generasi mudanya.. Sehingga generasi Belanda sekarang tidak pernah tahu ihwal warana gelap dari sejarah Belanda. Dan lebih dari itu tanpa seruan maaf . Jika Inggris , Portugal, Spanyol, Perancis, meminta maaf dan ikut membangun civilization di bekas jajahan , tidak demikian dengan Belanda . Belanda telah lupa dan melupakan Indonesia.
Pengakuan tanggal kemerdekaan Republic of Indonesia oleh Belanda
Selama sixty tahun Belanda tidak mengakui kemerdekaan Republic of Indonesia tgl 17 agustus 1945 , dan hanya mengakui tgl 27 Dessember 1949,demi menghindari pembayaran pampasan perang yang dilakukan pada Perang Sipil dari tahun 1945 hingga dengan 1949, juga perampokan harta benda yang dilakukan selama itu.
Pengakuan ini gres dilakukan pada 16 Agustus 2005, sehari sebelum peringatan sixty tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, oleh Menlu Belanda Bernard Rudolf Bot dalam pidato resminya di Gedung Deplu. Pada kesempatan itu, Pemerintah Republic of Indonesia diwakili oleh MenluHassan Wirajuda. Keesokan harinya, Bot juga menghadiri Upacara Kenegaraan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta. Langkah Bot ini mendobrak tabu dan merupakan yang pertama kali dalam sejarah.
Pada 4 September 2008, juga untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang Perdana Menteri Belanda, Jan Peter Balkenende, menghadiri Peringatan HUT Kemerdekaan RI. Balkenende menghadiri resepsi diplomatik HUT Kemerdekaan RI ke-63 yang digelar oleh KBRI Belanda di Wisma Duta, Den Haag. Kehadirannya didampingi oleh para menteri utama Kabinet Balkenende IV, antara lain Menteri Luar Negeri Maxime Jacques Marcel Verhagen, Menteri Hukum Ernst Hirsch Ballin, Menteri Pertahanan Eimert van Middelkoop, dan para pejabat tinggi kementerian luar negeri, parlemen, serta para mantan Duta Besar Belanda untuk Indonesia.[1]
Selama hampir sixty tahun, Belanda tidak bersedia mengakui kemerdekaan Republic of Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Belanda menganggap kemerdekaan Republic of Indonesia gres terjadi pada 27 Desember 1949, yaitu saat soevereiniteitsoverdracht (penyerahan kedaulatan) ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam. Di Belanda selama ini juga ada kekhawatiran bahwa mengakui Indonesia merdeka pada tahun 1945 sama saja mengakui tindakan politionele acties (agresi militer) pada 1945–1949 ialah ilegal.
Sebelumnya, pada tahun 1995, Ratu Beatrix sempat ingin menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-50. Tapi harapan ini ditentang PM Wim Kok. Akhirnya Beatrix terpaksa mampir di Singapura dan gres memasuki Republic of Indonesia beberapa hari sehabis peringatan proklamasi.
Belanda hingga hari ini memperlakukan bangsa Republic of Indonesia sebagai bangsa jajahannya ,dengan mengadu domba anak bangsa .( Kasus pembatalan Presiden RI, karena Belanda tetap memproses tuntutan RMS. Berbeda dengan Inggris yang dengan tegas memberangus yang menentang kunjungan Presiden SBY)
Janji minta maaf pada September 2013 Tidak juga terbukti
TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Republic of Indonesia menyambut baik rencana Pemerintah Belanda yang akan memperlihatkan permohonan maaf atas serangkaian hukuman yang dilakukan tentara Belanda di Republic of Indonesia pada periode 1945 hingga 1949. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, seruan maaf ini merupakan niat baik dari Belanda, bukan karena proses pengadilan seolah-olah occupation pembantaian oleh Westerling di Sulawesi Selatan.
“Ini lebih pada keputusan politik pemerintah Belanda, bukan karena pengadilan,” kata Tene saat dihubungi Tempo, Ahad 1 September 2013. Pemerintah Belanda menjanjikan kompensasi 20.000 euro bagi janda korban hukuman tentara Belanda.
Tene mengaku belum tahu persis mengenai mekanisme teknis seruan maaf dari pihak Belanda. Pemerintah Republic of Indonesia hanya mendapatkan kabar beberapa pekan yang kemudian melalui Kedutaan Besar Republic of Indonesia di Denhag, Belanda, dan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.
Selama ini, pemerintah Belanda hanya meminta maaf dan membayar kompensasi kepada kerabat korban, tetapi hanya dalam kasus-kasus tertentu. Dua tindakan hukum telah menghasilkan pemberian 20.000 euro kepada beberapa keluarga korban dan seruan maaf dari Belanda atas pembunuhan yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Rawagede, Karawang, Jawa Barat.
Mengenai pembayaran kompensasi untuk occupation Westerling dan Rawagade, Tene memberikan tak tahu apakah sudah lunas terbayar kepada keluarga korban atau belum. Menurut dia, pihak yang menangani ganti rugi ialah pengacara keluarga korban, bukan Kementerian Luar Negeri.
Tank Leopard 2
Indonesia mulai mengumumkan pembelian 100 Tank Leopard 2A6 pada tahun 2011. Awalnya tank akan dibeli dari stok pasukan Belanda, namun karena penolakan dari dewan perwakilan rakyat Belanda dengan alasan kekawatiran dalam pengunaan pelanggaran HAM. Selain di luar negeri, tank Leopard two awalnya juga ditentang di dalam negeri karena postur tank yang tidak sesuai dengan keadaan geografis dan infrastruktur yang dianggap kurang memadai.
Karena pembatalan oleh dewan perwakilan rakyat Belanda, Republic of Indonesia mulai mendekati Jerman yang merupakan Produsen Tank Leopard two itu sendiri. Jerman setuju untuk menjual Tank Leopard two sebanyak 103 buah 63 buahnya dikembangkan dengan modul Revolution. Pada paket pembelian Leopard 2, Republic of Indonesia juga mendapatkan fifty Marder 1A3 IFV bekas pakai Bundeswehr, 4 Buffel ARV, iii Leopard two Leguan, dan iii Kodiak AEV. Pada tahun 2013 Republic of Indonesia mendapatkan two buah Leopard two dan two buah Marder IFV dan muncul pada publik saat upacara HUT Tentara Nasional Republic of Indonesia ke-68 tahun 2013. Pada tahun 2016, tank Leopard two Revolution tiba di Indonesia. Tank ini sempat ikut serta pada latihan TNI-AD di Natuna pada tahun 2016. (Wikipedia)
Sundari
Note.
Ini sebuah surat yang dimuat di Kompas.
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
———————————————————-
From: Dion H.
Kami membaca gesekan pena Sdr. Denny Sutoyo Gerberding dalam Kompas Edisi Selasa
15 Agustus 2000, dengan judul “Ganti Rugi Republic of Indonesia untuk Belanda.Saya
beserta Istri terkejut karena gres mengetahui selama ini, betapa besarnya
peran Republic of Indonesia terhadap Belanda, saat Belanda memerlukan santunan untuk
membangun negaranya yang hancur sehabis PD-II. Selama lebih dari twenty tahun
saya tinggal di Negeri Belanda, belum pernah mendengar sejarah/masa lalu
Belanda di Indonesia, solah-olah sejarah tersebut hilang lenyap tenggelam diLaut Utara (Noordzee).
Anak-anak saya yang mengecap pendidikan Dasar Belanda, termasuk generasi
muda Belanda lainnya, tidak pernah diberi pelajaran sejarah ihwal masa
lalu Belanda di Republic of Indonesia (Nederlands-Indie). Anak bungsu kami sanggup dengan mudahnya, menceritakan perang Belanda melawan penjajahan Spanyol tahun 1568(dalam perang fourscore tahun), sedang kakaknya tampak kurang senang dengan bangsa Jerman sehabis mengetahui kekejaman Nazi, maupun sejarah pendudukan Jerman atas Belanda yang terjadi di tahun 1942-1945. Yang terang kedua putra-putri kami tidak mengetahui apa-apa ihwal pendudukan Belanda di Indonesia.Ingin rasanya berteriak sekuat tenaga supaya saudara-saudara Belanda juga mengetahui ihwal perlakuan Belanda terhadap Bangsa Republic of Indonesia dimasa penjajahan. Ingin rasanya kami berbuat sesuatu supaya nama baik kami sebagai anggota Masyarakat Republic of Indonesia di Luar Negeri sanggup kembali pulih.
Saya mohon dengan hormat seandainya mungkin gesekan pena tersebut dapat
disebar luaskan melalui media ini, supaya para pembaca lainnya juga dapat
mengetahui sejarah yang sebenarnya. Yang benar harus dikatakan benar dan
yang salah harus di akui, supaya manusia sanggup hidup tenteram dan damai.
Atas nama Anak-anak kami dan generasi muda seumurnya kami mengucapkan banyak
terima kasih kami ucapkan kepada Kompas dan Admin IndoNews.
Adipati, Anggota Masyarakat Republic of Indonesia di Belanda.
oleh sumono pada fifteen Juni 2012.
Sumber : https://padangulan.wordpress.com/
Belum ada Komentar untuk "Sejarah Belanda Penjajah Licik (Dimulai Dari Genocida, Penyebar Penyakit Epidemic Amnesia)"
Posting Komentar