Kelemahan Listrik Sistem Pulsa (Kwh Meteran Pra Bayar) Pln

gencarnya mensosialisasikan acara pemasangan Kelemahan Listrik Sistem Pulsa (KWH Meteran Pra Bayar) PLNPLN sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan acara pemasangan  KWH meteran listrik sistem Pulsa (pra bayar).  Setiap permohonan pemasangan listrik baru hanya tersedia  satu pilihan,  yaitu Listrik pra bayar. Meteran lama konvensional (pasca bayar) perlahan-lahan akan diganti dengan Pra bayar. Masyarakat dianjurkan bermigrasi dari sistem lama beralih ke Listrik sistem pulsa.

Namun ternyata sistem pra bayar ini bukannya mempermudah, tapi lebih mempersulit.

Berikut ini employment dilapangan  yang diketahui terjadi di daerah Bintaro dan Rempoa, beberapa konsumen melaporkan kerusakan meteran listriknya. KWH meter tidak sanggup di isi pulsa.
Setelah melaporkan kekantor PLN, alhasil petugas resmi tiba kelokasi untuk membantu mengisi pulsa alasannya ialah yakni KWH meteran listrik error.

Hal ini sangat merepotkan alasannya ialah yakni setiap pengisian pulsa harus memanggil petugas PLN, apalagi jikalau pulsa habis tengah malam.

Penjelasan dari seorang ahlinya yakni sistem pulsa ini terlalu canggih dan KWH meteran terlalu sensitif. Dengan standar pengamanan yang sangat tinggi. Setiap situasi yang dianggap oleh sistem sebagai keadaan aneh maka sistem langsung fault .  Kalau meteran sudah fault maka pengisian pulsa listrik tidak sanggup dilakukan sendiri , melainkan harus telpon petugas resmi. Situasi ini dikenal dengan situasi  “ CLEAR TAMPER”, dengan condition dilayar meteran tertulis :   “P ERIKSA”

Maksudnya yakni :
Meteran sistem lama konvensional hanya dilengkapi dengan metode pengamanan standar,  artinya apabila terjadi kosleting listrik  maka saklar MCB di meteran depan rumah akan turun dan listrik langsung mati sampai diketemukan sumber masalah, baru sanggup nyala lagi.
Tapi jikalau KWH baru Meteran pra bayar metode pengamanannya lebih rumit lagi.  Selain metode diatas,  Ada lagi suplemen sistem pengamanan

Apabila terjadi kejadian yang didefenisikan oleh Meteran sebagai situasi “abnormal” maka Meteran langsung macet alias error. Listrik tetap nyala sesuai sisa pulsa yang ada, tapi pengisian pulsa akan macet, tidak sanggup dilakukan sendiri sampai petugas PLN tiba membantu.

Situasi “Abnormal” itu beragam penyebabnya. Bisa jadi alasannya ialah yakni pengaruh petir, atau daun pintu dekat meteran yang terbanting keras, pemasangan alat elektronik yang colokannya kurang rapat. Atau memakai kipas angin yang memakai kabel rambut yang terlalu kecil.. dan macam-macam situasi yang didefenisikan oleh meteran secara otomatis sebagai tidak memenuhi standar. Akibatnya di meteran keluar gesekan pena “PERIKSA” dan harus memanggil petugas resmi untuk memasukan code “CLEAR TAMPER”, baru pulsa listrik sanggup di isi ulang.

Apabila kita complain kepada petugas PLN, maka balasan klise mereka yakni : Ada kerusakan pada instalasi rumah anda, silahkan diperiksa sendiri.  Dan apabila yang complain itu yakni orang awam maka sudah terang mereka akan diam saja alias “nrimo” nasib apes . Kasihan sekali…..

Bagi yang mengerti employment maka mereka akan protes lebih keras lagi. Bukankah pada ketika pemasangan listrik Pra Bayar instalasi rumah sudah diperiksa oleh AKLI  (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) rekanan PLN yang memberikan  supervisi jaminan Instalasi dan Konsuil. Tanpa adanya ini mana mungkin Listrik tersambung. Maka sudah seharusnya PLN bertanggung jawab mengusut employment jikalau keluar pesan “Periksa” dan “Clear Tamper” pada KWH meteran pra bayar. Jangan paksa konsumen mengusut sendiri instalasi listriknya. Selain tidak berwenang juga tidak terang pertanggungjawabannya. Sehingga sampai ketika ini apabila keluar gesekan pena “periksa”pada meteren listrik maka petugas resmi hanya sekedar memasukkan pasword  untuk Clear tamper.  Tanpa pernah mau mengusut penyebabnya.

Listrik pra bayar bertujuan supaya lebih praktis. Tidak ada petugas yang tiba mondar mandir mencatat angka meteran , dan konsumen sanggup lebih terkontrol dalam pemakaian listrik. Tapi nyatanya listrik pra bayar malah bikin repot, was-was bagaimana jikalau listrik padam dan petugas resmi berhalangan datang, apalagi malam hari.

Kesimpulannya dari gesekan pena ini:  “KWH listrik Pra bayar yakni PROYEK GAGAL”

Dan Tidak layak untuk dilanjutkan. Bagi konsumen yang  telah terlanjur memasang KWH meteran pra bayar ini -apa boleh buat-  anda harus sanggup menyesuaikan diri dengan teknologi konyol ini.

Sumber : https://www.kompasiana.com/urang/551b53e2a33311ed21b65e55/kelemahan-listrik-sistem-pulsa-kwhmeteran-pra-bayar-pln

Belum ada Komentar untuk "Kelemahan Listrik Sistem Pulsa (Kwh Meteran Pra Bayar) Pln"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel