Perkembangan Komputer - Lanjutan

Pastinya kalian semua sudah pernah merasakan jaman dimana komputer masih menggunakan Pentium 4 yang masih socket  Mpga 478,  kalo saya dahulu pernah menggunakan komputer pentium III dengan bentuk Prosesor yang besar dan menggunakan konsumsim daya yang sangat besar, tentu saja ini sanggup sebagai pengalaman hidup pengguna komputer mirip saya, dimana pada waktu itu saya masih sempat berguru menggunakan komputer yang ber sistem operasi Windows 98, saya juga sempat menggunakan Windows ME atau Milenium Edition.

Kemudian sehabis beberapa lama selanjutnya saya diberikan oleh teman dari orang anyir tanah saya berupa komputer Pentium 4 Lga Socket 775, ya mungkin sudah agak maju dalam segi ukuran CPU dan kecepatan pengoperasiannya, salah satu merk yang saya gunakan adalah Acer Veriton 2700.

Dengan kapasitas ram yang hanya 512MB dan Harddisk Driver sebesar xl Gb dengan Merk Maxtor, itu sudah sangat membantu sekali untuk mengenal dan berguru Instal Ulang pada sebuah CPU pertama saya, maka dari itu saya sangat senang sekali dengan produk-produk dari pabrikan Acer yang kemudian muncul seri Aspire.

Sekarang kita coba untuk mengulas sebuah prangkat kerasnya dulu, mungkin bagi kalian masih belum tau perangkat keras pada sebuah komputer jadul yang pertama kali muncul di dunia, kita sebut saja perangkat keras Prosessor pada komputer pertama dahulu.

BACA JUGA : 

Perkembangan Teknologi Dalam Dunia Komputer

Prosessor Seri 4004 aureate Pins 

Pada gambar disamping adalah sebuah Chip atau IC bisa disebut juga mirip itu, namun pada hakikatnya ini adalah prosesor pertama Pabrikan Intel berseri C4004 Gold Pin, yang pada masanya Prosessor ini di implementasi dari chip-chip campuran (Multi Chip).

Prosesor ini (Seri 4004) dirilis pada kemasan Cherdip sixteen Kaki pada xv Nov 1971. 

4004 merupakan prosesor komputer pertama yang dirancang dan diproduksi oleh produsen chip Intel. Orang yang merancang chip tersebut adalah Ted Hoff dan Federico Faggin dari Intel dan Masatoshi Shima dari Busicom. 

Rancangan aslinya berasal dari perusahaan Jepang yang bernama Busicom, untuk dipakai pada kalkulator produksinya. 4004 juga disediakan dengan sebuah chip pendukung (misal, ROM jadwal digabung bersama untuk menggunakan alamat jadwal 12-bit 4004, yang mengizinkan akses memori 4 kilobyte dari motorcoach alamat 4-bit bila semua sixteen ROM dipasang). Sirkuit 4004 dibuat dari 2.300 transistor, dan pada tahun berikutnya diikuti oleh microprosesor 8-bit pertama, Intel 8008 dengan 3.300 transistor (dan Intel 4040, perbaikan dari 4004). 

Kemudia kita bahas sejarah VGA : 

Matrox Grapich Milenium II

Ternyata VGA pertama kali di produksi oleh pabrikan IBM pada tahun 1987, Vga ini hanya sanggup dipakai untuk menampilkan sebuah gambar pada komputer, jadi belum bisa untuk gaming dan lain-lain, karena pada masa itu resolusinya terbatas untuk sebuah VGA card, dan game yang ada hanya berupa warna Monocrome yang memang pada masa dahulu untuk sebuah gambar 3D masih belum tercipta. 

Selain itu, VGA juga sanggup mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih dipakai secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

Kartu VGA zaman sekarang sudah menggunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah chipset masa sekarang di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA, sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi)[1][2], yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan information gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak lagi memerlukan IRQ ini bisa melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi bisa ditampilkan dengan citra yang jauh lebih realistis, sehingga sanggup memperlihatkan kesan sangat nyata. Hal ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris: motherboard), sekarang sanggup dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada motherboard sanggup lebih banyak melakukan kiprah pemrosesan data-data lainnya. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, karena fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga dimensi.

Perlu diketahui pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jikalau menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jikalau "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut. Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah sumbangan terhadap 3D accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia 3D Labs.

DRAM (Dynamic Random Accsses Memory) : 

Nah Kemudian Kita membahas wacana jenis Memori pada sebuah perangkat VGA, dalam sebuah VGA tentu saja ada yang namanya pengolahan memori yang mana dalam hal ini memori pada VGA untuk melakukan proses penampilan output gambar pada monitor, yang pertama adalah DRAM (Dynamic Random Acsses Memory).

Pada Vga yang menggunakan DRAM memiliki kecepatan Accsses information adalah fourscore atau lxx ns, ada juga doctor RAM (Multiple Dynamic Ram) yang menggunakan DRAM.

DRAM banyak dipakai pada VGA 8, 16, atau 32 Bit kecepatan Akses gambarnya, penggunaan DRAM adalah untuk prangkat VGA pada Entry Level.

EDO RAM :

Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan lx ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai memiliki speed lx MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dan sebagainya.

yaa itulah beberapa ulasan dari sebuah prangkat keras VGA yang mungkin kalian belum tau awalmula terciptanya VGA dari yang sangat sederhana bentuk nya sampai sekarang yang sangat amat rumit dalam pembuatannya, jangan lupa untuk selalu nantikan artikel-artikel menarik lainnya untuk mengulas kembali lanjutan perkembangan VGA dari masa - ke masa,  Wassalam.

_lastyoungboy_ 

Bagikan Artikel ini